Tarian Singa Utara
Tarian Singa Utara dahulu kala merupakan pementasan yang diselenggarakan di istana kerajaan. Singa Utara umumnya berwarna merah, orange, dan kuning (warna hijau untuk singa utara betina), kepalanya berwarna emas, bulu- bulu yang panjang di seluruh tubuhnya. Pertunjukan tarian singa utara biasa dimainkan singa dewasa jantan dan betina, kadang juga turut diiringi oleh anak singa. Gerakan Tarian Singa Utara merupakan lambang ekspresi kegembiraan, mereka akan melakukan pertunjukan menaiki kursi, meja, atau mengejar2 bola.
Tarian Singa Selatan - Fut San
Tarian Singa Selatan lebih cenderung dipertunjukkan dalam rangka upacara mendatangkan keberuntungan, dan mengusir makhluk halus. Singa Selatan memiliki tanduk, cermin di kepala, dan mata yang besar. Singa Selatan memiliki variasi warna yang sangat beragam. Terdapat 2 jenis Tarian Singa Selatan, yaitu Fut San dan Hok San. Tarian singa Fut San memiliki ciri- ciri: memiliki bibir yang melengkung, dan tanduk yang runcing. Gerakan Tarian Singa Fut San terkesan garang dan agresif.
Tarian Singa Selatan - Hok San
Tarian Singa Hok San hadir belakangan setelah Fut San (dan lebih modern). Singa Hok San memiliki ciri- ciri: memiliki bibir yang datar, atau lebih dikenal seperti paruh bebek, dan tanduk yang membulat. Gerakan Tarian Singa Hok San terinspirasi dari tingkah laku seekor kucing yang dikombinasikan dengan Tarian Singa Fut San.
Tarian Singa Selatan biasa diiringi oleh paman biksu tua yang jahil, lari ke sana kemari menggoda sang singa.
Variasi pertunjukan tarian singa.
Sumber: www.thelionarts.com/difference.html
0 comments:
Post a Comment